VPN
atau Virtual Private Network merupakan teknologi yang memungkinkan suatu
server dapat dihubungi dari internet tanpa kerjasama khusus dengan Internet
Service Provider. Dengan teknologi ini server bisa diletakkan dimana saja.
Perusahaan
atau organisasi yang ingin membuat wide area network (WAN) dapat
menggunakan VPN sebagai alternative dalam implementasinya.
Keuntungan
menggunakan VPN :
1. Jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan
menjadi luas dan waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan lokal ke
tempat lain juga semakin cepat.
2. Dapat mereduksi biaya operasional bila dibandingkan dengan
penggunaan leased line (kabel) sebagai cara tradisional untuk
mengimplementasikan WAN, karena VPN menggunakan internet sebagai media komunikasinya.
3. Penggunaan VPN untuk implementasi WAN akan menyederhanakan
topologi jaringannya.
4. VPN memberi kemudahan untuk akses dari mana saja, karena VPN
terhubung ke internet, sehingga dapat mengaksesnya dimana saja.
5. Investasi pada VPN akan
memberi peluang kembalinya investasi tersebut yang lebih cepat daripada
investasi pada leased line.
Kekurangan
menggunakan VPN :
1. Membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik
(internet).
2. Ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui
media internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali
pihak perusahaan.
3. Perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor
yang berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena
standar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai.
4. VPN harus mampu menampung protokol lain selain
IP dan teknologi jaringan internal yang sudah ada. Tetapi IP masih dapat
digunakan VPN melalui pengembangan IPSec (IP Security Protocol).
Implementasi
VPN
Pada
umumnya implementasi VPN terdiri dari dua macam, yaitu :
1. Remote Access VPN
Remote access yang
juga disebut virtual private dial-up network (VPDN), menghubungkan
antara pengguna yang mobile dengan local area network (LAN).
Jenis VPN ini digunakan oleh pegawai perusahaan yang ingin tehubung ke jaringan
khusus perusahaannya dari berbagai lokasi yang jauh (remote) dari
perusahaannya.
2. Site-to-Site VPN
Implementasi jenis site-to-site,
menghubungkan antara dua kantor atau lebih yang letaknya berjauhan. VPN yang digunakan
untuk menghubungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain disebut ekstranet.
Sedangkan VPN yang digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor
cabang disebut intranet.
No comments:
Post a Comment