Monday, March 15, 2010

VPN (Virtual Private Network)

VPN atau Virtual Private Network merupakan teknologi yang memungkinkan suatu server dapat dihubungi dari internet tanpa kerjasama khusus dengan Internet Service Provider. Dengan teknologi ini server bisa diletakkan dimana saja.

Perusahaan atau organisasi yang ingin membuat wide area network (WAN) dapat menggunakan VPN sebagai alternative dalam implementasinya.

Keuntungan menggunakan VPN :
1.    Jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas dan waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat.
2.   Dapat mereduksi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line (kabel) sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN, karena VPN menggunakan internet sebagai media komunikasinya. 
3.      Penggunaan VPN untuk implementasi WAN akan menyederhanakan topologi jaringannya.
4.   VPN memberi kemudahan untuk akses dari mana saja, karena VPN terhubung ke internet, sehingga dapat mengaksesnya dimana saja.
5.   Investasi pada VPN akan memberi peluang kembalinya investasi tersebut yang lebih cepat daripada investasi pada leased line.


Kekurangan menggunakan VPN :
1.      Membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet).
2.     Ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui media internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak perusahaan.
3.   Perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena standar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai.
4.    VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi jaringan internal yang sudah ada. Tetapi IP masih dapat digunakan VPN melalui pengembangan IPSec (IP Security Protocol).

Implementasi VPN
Pada umumnya implementasi VPN terdiri dari dua macam, yaitu :
1.       Remote Access VPN
Remote access yang juga disebut virtual private dial-up network (VPDN), menghubungkan antara pengguna yang mobile dengan local area network (LAN). Jenis VPN ini digunakan oleh pegawai perusahaan yang ingin tehubung ke jaringan khusus perusahaannya dari berbagai lokasi yang jauh (remote) dari perusahaannya.
2.       Site-to-Site VPN

Implementasi jenis site-to-site, menghubungkan antara dua kantor atau lebih yang letaknya berjauhan. VPN yang digunakan untuk menghubungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain disebut ekstranet. Sedangkan VPN yang digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang disebut intranet

No comments:

Post a Comment