Packet
switching diperkenalkan tahun 1971 melalui proyek ARPA-net (Advanced Research
Project Agency Network). Packet switching merupakan suatu metode untuk
mengirimkan informasi yang memisahkan pesan yang panjang ke dalam unit-unit
kecil (paket) yang berukuran tetap. Tiap paket berisi data dari user dan info
control. Info control minimal berisi info bagaimana paket bisa
melalui jaringan dan mencapai alamat tujuan. Metode ini memungkinkan banyak
pemakai memakai penghubung transmisi berkecepatan tinggi secara bersama-sama.
Dua
hal yang menyebabkan packet switching diperkenalkan :
- Untuk beberapa koneksi data sebagian besar waktunya berada pada keadaan idle sehingga pendekatan circuit switching menjadi tidak efisien.
- Dalam jaringan circuit switching, koneksi yang terjadi memungkinkan dilakukannya transmisi pada rate data konstan. Masing-masing perangkat yang berhubungan harus bekerja pada rate data yang sama sehingga dapat membatasi kegunaan jaringan yang memiliki interkoneksi berbagai macam komputer.
1.
Jalur efisiensi yang lebih
besar
2.
Konversi rate data
3.
Paket dapat diterima
meskipun sedang sibuk
4.
Skala prioritas dapat
digunakan
Teknik
Switching :
·
Stasiun pemecah pesan yang
panjang dalam bentuk paket
·
Paket dikirim segera ke
jaringan
·
Paket dikemas dalam dua
cara
- Datagram, adalah sebuah paket data yang mengandung alamat terminal atau komputer yang dituju dan bersifat bebas/terpisah dari paket lain yang berkaitan dengan transaksi yang sama. Akibatnya, bisa saja terjadi paket sampai dengan urutan berbeda dengan yang sewaktu dikirim. Atau bisa terjadi beberapa paket hilang di tengah jalan dan tidak sampai ke tujuan.
- Circuit Virtual,
-
Rute sudah direncanakan
terlebih dahulu sebelum paket-paket dikirim.
-
Koneksi dibangun antara
permintaan dan penerimaan.
-
Setiap paket mempunyai
identifikasi sirkuit virtual sebagai alamat tujuan.
-
Setiap paket dapat mencari
jalur sendiri.
No comments:
Post a Comment